Kamis, 08 Februari 2018

Akuntansi Biaya Penggolongan Biaya (Different cost for different purpose)

PENGGOLONGAN BIAYA

Dalam akuntansi biaya penggolongan biaya berdasarkan tujuan yang hendak dicapai atau lebih dikenal dengan konsep Different cost for different purposes. 

Biaya berdasarkan konsep tujuan yang hendak dicapai digolongkan menurut:

  1. Objek Pengeluaran
  2. Fungsi pokok dalam perusahaan
  3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai 
  4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
  5. Jangka waktu manfaat
Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran, dalam penggolongan ini objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya misalnya biaya bahan bakar semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar maka disebut sebagai Biaya bahan bakar.

Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan, dalam perusahaan manufaktur biaya dapat dikelompokan berdasarkan:
  • Biaya produksi, murupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual misalnya biaya bahan baku, biaya gaji karyawan.
  • Biaya Pemasaran, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk misalnya biaya iklan.
  • Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk misalnya gaji karyawan bagian personalia.
Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk biaya produksi dibagi menjadi:
  • Biaya Langsung (Direct cost), adalah biaya yang terjadi yang menyebabkan adanya sesuatu dibiayai. Dengan kata lain biaya langsung biaya yang langsung melekat pada suatu produk. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
  • Biaya tidak langsung (Indirect cost) adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik contohnya adalah biaya listrik.
Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, digolongkan menjadi:
  • Biaya variable, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan misalnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langgung.
  • Biaya semi variable adalah biaya yang berubah tidak  sebanding dengan volume kegiatan.
  • Biaya semifixed adalah biaya tetap untuk volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
  • Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu misalnya adalah biaya gaji direktur produksi.
Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya, dibagi menjadi dua yaitu:
  • Pengeluaran modal (capital expenditure), adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi misalnya untuk pembelian aktiva tetap yaitu mesin produksi.
  • Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure), adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut misalnya biaya iklan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar